Buku Harry Potter Terakhir Terjual 8,3 Juta Copy Ragam

Harry Potter and The Deathly Hallows, buku ketujuh dan terakhir JK Rowling tentang bocah penyihir berkacamata itu, terjual sekitar 8,3 juta copy dalam 24 jam rilisnya, penerbitnya di AS menyatakan Minggu. Penerbitnya, Scholastic, mengemukakan pihaknya mencetak 12 juta buku menjelang rilis buku itu pada Sabtu pukul 12.01 waktu setempat.

Harry Potter and The Deathly Hallows, buku ketujuh dan terakhir JK Rowling tentang bocah penyihir berkacamata itu, terjual sekitar 8,3 juta copy dalam 24 jam rilisnya, penerbitnya di AS menyatakan Minggu. Penerbitnya, Scholastic, mengemukakan pihaknya mencetak 12 juta buku menjelang rilis buku itu pada Sabtu pukul 12.01 waktu setempat.

Buku tersebut merupakan sihir bagi toko-toko buku eceran serta mencetak rekor bagi toko-toko buku di New York dan kota-kota AS lainnya.Pejabat Eksekutif Kepala (CEO) Borders USA, George Jones, mengatakan, Sabtu merupakan hari terbesar dalam sejarah Borders, dengan 1,2 juta buku terjual di seluruh dunia pada hari itu. Buku-buku Potter pada setiap rilisnya selalu menjadi buku nomor satu terlaris di AS, Inggris dan di seluruh dunia. Buku keenam, yakni Harry Potter and The Half Blood Prince, dirilis pada 16 Juli 2005, terjual sebanyak 6,9 juta copy pada 24 jam pertamanya, dari 10,8 juta copy yang dicetak, kata Scholastic dalam pernyataannya.

Masih juga bocor
Rilis Harry Potter and the Deathly Hallows di seluruh dunia diwarnai dengan kebocoran, padahal kisah ceritanya telah disimpan serapat-rapatnya lewat penjagaan yang ketat. Rowling, menulis buku pertama Harry Potter selaku orang tua tunggal menerima tunjangan negara, telah mengantongi kekayaan senilai 725 juta euro atau satu miliar dolar dari karya-karyanya dan kini dia lebih kaya ketimbang Ratu Inggris, Elizabeth II. Sekitar 325 juta buku dari enam volume pertamanya telah terjual di seluruh dunia, dan diterjemahkan ke dalam 64 bahasa.

Rowling, penulis pertama dengan nilai kekayaan sebesar satu miliar dolar, memicu kehebohan yang melingkupi Deathly Hallows, dengan mengumumkan pada tahun lalu bahwa dua tokoh cerita akan mati dan seorang akan ditangguhkan hukuman matinya. Untuk melindungi kerahasiaannya yang tentunya akan menguntungkan bukunya, para penerbit menghabiskan dana jutaan dolar untuk menerapkan embargo yang ketat pada volume terakhir tersebut.

Masih ada dua film
Ulasan awal atas Deathly Hallows umumnya positif dan para penggemar berat Harry Potter dapat bernafas lega dengan kenyataan bahwa Harry Potter masih belum akan segera pergi meninggalkan mereka. Masih ada dua film Hollywood yang diangkat dari serial itu, dengan film terakhirnya dijadwalkan akan mulai melakukan tayang perdana pada 2010. Lima buku pertamanya telah diangkat ke layar perak oleh Warner Bros sebagai film yang sangat sukses. Film keenam, Harry Potter and the Half Blood Prince, akan mulai diambil gambarnya pada September 2007 dan akan dirilis pada 21 November 2008.

Empat film pertamanya mengantongi pemasukan 3,5 miliar dolar dari penjualan tiket di seluruh dunia, sedangkan film kelimanya, Harry Potter and the Order of the Phoenix, untuk sementara telah membukukan pemasukan sekitar 500 juta dolar. (waspada.co.id)