Wednesday, March 2, 2011

Kata-kata Bisa Meneguhkan

Tahukah kita bahwa kata-kata mempunyai kekuatan yang dahsyat? Kata-kata bisa membangun sekaligus bisa menghancurkan segala sesuatu. Kata-kata bisa meneguhkan serentak menjatuhkan. Kata-kata bisa mengendalikan hidup orang lain.

Dengan kata-kata, seorang orator ulung mampu mempengaruhi massa pendengarnya, apalagi didukung oleh kemampuan retorika dan kekuatan persuasif.

Ketika seseorang mengatakan: “kamu cantik atau kamu ganteng,” seketika itu juga hati kita akan berbunga-bunga dan seolah-olah terbang ke langit ke tujuh (klo emang ada lapisan langit ketujuh).

Akan tetapi, ketika seseorang mengatakan sebaliknya: “kamu jelek, kamu jahat, kamu pengkhianat,” seketika itu juga hati kita seperti disayat-sayat sembilu, pedih dan perih sekali rasanya.

Ketika seseorang berkata: “kamu hebat,” adrenalin kita seolah-olah akan berpacu lebih kencang untuk semakin meningkatkan diri, mengoptimalkan semua bakat dan talenta yang kita miliki dan menunjukkan kepada dunia bahwa sedari kandungan ibu kita telah ditentukan untuk menjadi manusia hebat-menjadi the superman dan superwomen.

Akan tetapi, sebaliknya, ketika kita telah berusaha seoptimal mungkin sementara komentar yang kita dapat adalah sebuah celaan, tiba-tiba saja kita menjadi syok dan down.

Itulah kekuatan sebuah kata, yang mampu mengendalikan hidup kita. Sebab ketika sebuah kata dilemparkan keluar atau telah menjadi sebuah teks, maka kata-kata itu akan menjadi otonom-lepas dan bebas dari kontrol pencetus atau penulisnya.

Ketika telah menjadi teks, kata-kata mampu membangun dan merobohkan, meneguhkan sekaligus meruntuhkan.

Karena itu, hati-hatilah dengan kata-kata dan pilihan kata. Karena kata-kata mempunyai kekuatan yang mahadahsyat bagi mereka yang membaca atau mendengarkannya.

Selain itu, sebagai pendengar atau pembaca yang baik pun, jangan sampai kita dikendalikan oleh kata-kata sesama. Sebab hidup kita tidak ditentukan oleh kata-kata, melainkan oleh otentisitas diri. Be Yourself!!!

“WORDs become things, choose the good ones!” (Mike Dooley)
(Penulis: Fajar - dari kompasiana.com)

No comments:

Post a Comment