"Dasar kurang ajar, maunya duit mulu, baru kemarin dia kita kasih 50 juta, sekarang minta lagi dengan alasan kepala dinas belum kebagian. Dinas macam apa ini. Bukannya melaksanakan pekerjaan dengan baik, ini malah memeras. Awas sampean." gerutu pak Doriman dihadapan anak buahnya, dengan napas telihat penuh sesak menahan kesal.
"belum juga aku menerima kabar dari dia mengenai kepatian proyek itu, ia sudah minta lagi. Aku sudah janji akan ngasih dia 500 juta jika proyek itu jatuh ketangan saya. Tapi kan bukan sekarang. Kita juga masih harus mengeluarkan buat ini dan itu."Sambungnya dengan sorot mata tajam.
Saat itu ada proyek pembangunan jalan layang yang melintas dari kalimalang tepatnya di perempatan pasar tegal danas sampai ke seberang jalan tol. Jempatan itu berfunsi sebagai flyover. Nilainya memang cukup besar. Dilihat dari buku besar APBD, nilanya cukup wah, 23 milyar.
No comments:
Post a Comment