”Sampaikanlah dari ku walaupun hanya satu ayat“ Kata-kata yang disampaikan Rosulullah SAW sudah berjalan empat belas abad yang lalu sampai saat ini terus saja di ucapkan dan diperdengarkan dan terus saja menggugah semangat manusia untuk menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan dakwah kesegala penjuru dunia dengan kekuatan dan potensi masing-masing.
Ada banyak kata-kata yang mengandung kekuatan untuk memajukan diri dan orang lain yaitu kata-kata yang dapat menggerakan diri untuk maju atau mencapai sesuatu yang di cita-citakan.
Kata-kata yang mengandung kekuatan adalah kata-kata yang bernilai positif, kata yang dapat membuat seseorang mencoba merubah hidup dan kehidupannya.
Kata yang mengandung kekuatan adalah kata-kata yang penuh keiklasan, kesabaran, ketaqwaan dan berbagai macam kata positif lainnya. Kata yang mengandung kekuatan dapat merubah seseorang, masyarakat, bangsa atau negara. Katakan dengan kata-kata, jangan diam bila ingin sesuatu atau harapan pada sesuatu menjadi nyata. Jangan diam bila kau menyintai seseorang, katakan suara hatimu pada orang yang memang kau cintai. Agar orang kau cintai itu mengetahui bahwa kau menyintainya.
Kekuatan kata-kata juga ada dalam doa dan dzikir, bayangkan dengan hanya mengucapkan tahlil, tasbih, takbir, tahmid mendapat jaminan syurgaNya.
Dzikir dengan tahlil, tasbih, takbir dan tahmid ucapannya ringan namun timbanganya berat di hadapanNya. Itulah uniknya kata-kata atau kalimat, itulah ajaibnya kata-kata, itulah kekuatan kata-kata.
Kata yang benar dan jujur lebih mempunyai nilai yang tinggi dihadapanNya dan dihadapan manusia. Karena kata yang benar dan jujur adalah kunci pertama manusia dipercaya orang lain.
Kata yang benar dan jujurlah yang menyebabkan Nabi Muhammad sejak muda, sejak beliau belum diangkat menjadi seorang Rosul mendapat gelar ” Al Amin” yang terpecaya.
Karena kata - kata beliau adalah kata-kata yang benar dan jujur. Sehingga kata-kata beliau mempunyai kekuatan yang dapat merubah sejarah, bukan hanya sejarah bangsa Arab, tapi merubah sejarah dunia, dalam tempo hanya 23 tahun.
Bayangkan, padang pasir Arab Saudi yang tak di kenal dunia, yang negara besar Romawi dan Persia yang keduanya mengusai barat dan Timur pada masanya, tak tertarik untuk menguasai tanah nan gersang tersebut.
Nabi dengan kebesaran Nabi Muhammad SAW, dengan kekuatan kata-kata beliau yang terkumpul dalam hadist dan kata-kata ( firman) Allah yang disampaikan kepada beliau dapat merubah kegersangan, kegelapan itu menjadi kesuburan dan cahaya yang terang benderang yang dapat menyinari seluruh penjuru dunia sampai kiamat nanti.
Ya, kata-kata yang mengandung kekuatan bukan asal bunyi, bukan asal bersuara, tapi kata-kata yang terukur, kata-kata yang dipikirkan matang-matang sebelum dikeluarkan. Seperti yang banyak dikatakan orang bijak : lebih baik berkata satu kali, setelah dipikirkan ribuan kali dari pada berkata ribuan kali dengan berpikir satu kali.
Di bawah ini adalah contoh kata-kata yang dapat memotivasi seseorang, masyarakat, bangsa atau negara untuk lebih maju. Banyak kata-kata yang lainnya, diantara sekian banyak kata-kata tersebut, kata positif yang harus dipegang kuat-kuat.
Kata positif bisa dikaitkan dengan kata-kata yang lain, terutama berpikir positif, berbuat yang positif, bertingkah laku positif, berkata pisitif dan seterusnya.
Bagitu juga kata aktif, dinamis, kreatif dan lain sebagainya. Gunakan kata-kata di atas untuk menuju hidup yang lebih baik, kata-kata yang baik, dapat membuat seseorang menjadi lebih baik dan sebaliknya kata-kata yang buruk membuat seseorang dinilai buruk oleh orang lain dan kehidupannya bisa juga semakin buruk.
Kata-kata yang baik, biasanya keluar dari hati yang baik dan jernih dan kata-kata yang buruk, kasar, kotor biasanya keluar juga dari hati yang buruk dan kotor. Seperti kata pepatah: ” mulutmu adalah harimaumu ” dengan kata-kata yang kotor dan kasar yang dikeluarkan seseorang, sebenarnya orang tersebut sedang menggali lubang kuburnya sendiri, bila tak terjerumus ke lobang yang digalinya sendiri, paling tidak orang tersebut banyak musuhnya.
Jadi, dengan kata-kata orang dapat masuk ke syurga dan kehidupannya menjadi lebih baik. Dengan kata-kata pula orang dapat masuk ke neraka dan kehidupannya di dunia menjadi buruk, paling tidak musuhnya ada di mana-mana, loh kok bisa ?
Ya karena kata-katanya sering menyakitkan orang lain, kata-katanya kasar dan kata-katanya penuh dengan keangkuhan atau kesombongan, kata-katanya selalu merendahkan orang lain, seakan kebenaran miliknya sendiri, seakan dia pintar sendiri.
Mari kita berlindung kepada Allah SWTdari orang yang semacam itu, kita berlindung kepada Allah SWT dari kejahatan kata-kata orang yang seperti itu.
Sekali lagi dengan kata-kata, kita dapat masuk ke syurga dan dengan kata-kata pula, kita dapat masuk neraka. Itulah kekuatan kata-kata.
(Syaripudin Zuhri - dari kompasiana.com)
No comments:
Post a Comment