Kata-kata atau frasa adalah seperti sebuah pedang bermata dua. Jika digunakan dengan tepat dapat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita, sebaliknya jika di gunakan tidak tepat akan membawa kerugian dan bencana bagi kita .
Kata kata positif dapat membuat seseorang bangkit dan bersemangat kembali menjalani kehidupan-nya sehari hari , memotivasi seseorang meraih sukses , juga menjadi doa yang mustajab.
Sebaliknya kata kata atau frasa negatif akan membahayaan dan merugikan hidup kita . kata kata atau frasa seakan memiliki nyawa yang dapat mempengaruhi sikap mental dan prilaku orang yang mengucapkannya maupun orang yang mendengarkannya , maka dari itu sebaiknya mampu mengendalikan kata kata yang kita ucapkan.
Tanpa kata-kata, tidak ada yang bisa kita dengar, tidak ada yang kita tulis , tidak ada yang bisa kita baca, tanpa kata-kata, tidak ada yang bisa kita mengerti, dan tanpa kata-kata, tidak bisa kita berkarya. Kata-kata memiliki kekuatan yang dahsyat.
Kita hidup pasti melakukan berbagai kegiatan: berbicara,mendengar, menulis, membaca , berpikir, dan bekerja, Semua kegiatan tersebut tidak bisa terlepas dari kata-kata. Tanpa kata-kata, tidak ada yang bisa kita bicarakan dan kita komunikasikan.
Yang perlu kita perhatikan dalam mengendalikan kekuatan kata-kata agar memberikan pengaruh yang positif bagi kehidupan kita adalah sebagai berikut :
Berbicara yang Positif
Ilustrasi berikut dapat menggambarkan bagaimana kata-kata positif yang diucapkan seseorang dapat melepaskannya dari masalah dan membawa keberuntungan.
Alkisah pada suatu malam, seorang raja bermimpi aneh. Dalam mimpi itu gigi sang raja tanggal semuanya. Keesokan harinya ia memanggil orang penasehat yang dapat menafsirkankan mimpi raja tersebut.
Seorang penasehat pertama yang dipanggil berkata kepada raja, ”Paduka Raja, mimpi Paduka mempunyai arti bahwa seluruh keluarga dan kerabat dekat Paduka akan meninggal dunia.”
Mendengar kabar yang buruk ini, emosi sang raja meluap karena marah. Sang raja memerintahkan pada pengawalnya untuk memenjarakan penasehat pertama tersebut.
Kemudian Raja memanggil penasehat kedua untuk mengartikan mimpi aneh sang raja. Penasehat kedua ini mengatakan pada raja, ”Wahai Paduka Raja, mimpi Paduka tersebut adalah pertanda baik bagi Paduka. Mimpi tersebut berarti bahwa Paduka Raja akan dianugerahi umur panjang, bahkan lebih panjang dari keluarga dan handai taulan terdekat Paduka.”
Mendengar berita baik yang disampaikan, sang Raja pun merasa senang. Kemudian Raja menyuruh pengawalnya untuk memberikan beberapa keping emas kepada penasehat kedua itu.
Cerita tersebut diatas menunjukkan bahwa pada dasarnya kedua penasehat tersebut menyampaikan hal yang sama namun dikemas dengan pilihan kata-kata yang berbeda. Dari ilustrasi tersebut kita bisa belajar untuk berhati-hati dalam berbicara, yaitu untuk memilih kata-kata positif dalam berbicara.
Mendengar yang Positif
Sering kali kita mendengar orang tua berbicara secara negatif tanpa di sadarinya , seperti menkatakan anaknya , ”Kamu memang anak bodoh, anak malas ,anak bandel, dan tidak tau diuntung.
Kamu pasti tidak akan berhasil karena kamu memang bodoh, bandel, suka menyusahkan orang tua dan lain sebagainya ” Padahal jika kata-kata tersebut sering di katakan berulang-ulang, maka sang anak akan benar-benar percaya dan yakin kalau dirinya memang seperti itu bodoh, bandel, dan sering menyusahkan orang tua.
Sang anak pun akhirnya terdorong untuk malas belajar, dan melakukan hal-hal yang dianggap bandel dan menyusahkan orang tua” seperti yang kata-kata yang didengarnya. Hal seperti itu tidak hanya terjadi pada anak-anak saja.
Orang dewasa pun bisa terpengaruh pada apa yang mereka dengar. Jadi, apa yang harus dilakukan agar kita mendapat pengaruh positif?
Jika kita sulit mempengaruhi orang – orang di sekitar kita untuk berbicara positif, maka yang bisa kita lakukan adalah berteman dengan orang-orang yang senang berbicara positif.
Dengan berteman dengan orang-orang seperti itu, maka kita terpacu untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif, yang akhirnya akan mempengaruhi sikap, tindakan, dan keputusan yang kita lakukan dalam kehidupan kita .
Membaca dan Melihat yang Positif
Bacaan adalah salah satu media sumber informasi bagi pikiran kita. Jika kita banyak mengkonsumsi bacaan yang positif (misalnya: bacaan mengenai biografi orang-orang sukses, motivasi , tips hidup sehat ataupun strategi juga inovasi terbaru diberbagai bidang), maka pengetahuan kita terhadap topik yang telah kita baca bertambah.
Pengetahuan tersebut yang seringkali membangkitkan keingin-tahuan kita untuk mencoba dan mempraktekan pengetahuan tersebut.
Contohnya ketika kita membaca tentang ” cara atau tips membingkai sikap mental juara “, maka wajar saja jika kita segera ingin mempraktekkan apa yang telah kita baca dan kita ketahui.
Jadi, untuk mengendalikan kekuatan kata-kata, kita perlu juga berhati-hati dalam memilih buku atau artikel yang kita baca. Demikian juga dengan berbagai media yang kita lihat tentu akan sangat berpengaruh pada sikap mental dan pola pikir kita.
Berpikir Positif
Bahwa pikiran kita seringkali bertindak sebagai magnet yang ampuh untuk mengundang segala sesuatu yang kita pikirkan untuk terwujud.
Pikiran kita ini akan menggerakkan seluruh bagian dari kita (fisik, emosi, dan semangat) untuk bergerak ke arah yang kita pikirkan.
Jika kita memusatkan pikiran kita pada kegagalan maka yang terjadi pasti kita akan mengundang datangnya kegagalan. Sebaliknya, jika kita memusatkan pikiran kita untuk meraih Kesuksesan, pasti sukseslah yang akan kita temui.
Jadi, jika kita ingin sukses, ingin sehat, ingin berprestasi, ingin bahagia dan sebagainya mengapa tidak kita coba memusatkan pikiran kita untuk meraih hal-hal positif yang kita pikirkan tersebut ?
Kehidupan manusia tidak terlepas dari kata-kata yang memiliki kekuatan yang dahsyat. Kekuatan kata kata atau frasa dapat kita kendalikan untuk memberikan manfaat bagi kita dengan berbicara, mendengar, membaca atau melihat dan berpikir positif.
Jadi marilah kita gunakan kata-kata positif agar meraih manfaat yang positif dari kekuatan kata-kata yang kita ucapkan !
'Saya telah memanjatkan do’a kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar lidah saya dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menyatakan perasaan hati saya, dan saya juga telah berdo’a agar kata-kata ini akan bergema dalam hati sanubari mereka yang mendengarnya.' ( BUNG KARNO )
(hipnotherapi.wordpress.com)
No comments:
Post a Comment