Jalan menuju kaya tidak mudah, perlu dedikasi, konsentrasi, keahlian dan
ketabahan yang sangat tinggi. Sebelum memupuk kekayaan, yang anda harus
perhatikan pertama kali adalah membuat fondasi yang kuat.
Seperti
layaknya bangunan, jika fondasinya sudah kuat, maka gedung tersebut
akan bertahan lama dengan sendirinya. Fondasi dalam keuangan tak lepas
dari kondisi kesehatan finansial anda sendiri.
Semakin sehat
kondisi finansial anda, maka semakin bagus fondasi yang anda bangun.
Kathy Virgallito, Direktur Regional Consumer Credit Counseling Service
(CCCS), sebuah yayasan non profit yang biasa membantu orang mengontrol
finansialnya dengan baik, memberikan beberap tips yang bisa anda ikuti
untuk membangun fondasi keuangan yang kuat.
Semakin dini anda
menyehatkan kondisi keuangan, maka jalan menuju kaya semakin terbuka
lebar. Berikut 10 tips yang dilansir dari situs CCCS, Jumat (16/3/2012),
yang bisa membantu anda menyehatkan kondisi keuangan sejak dini.
1.
Jika kurangnya pendapatan menjadi masalah utama, sering-seringlah
mencari info untuk lowongan baru di perusahaan lain. Sementara menunggu,
tingkatkan keahlian dan nilai jual anda. Bisa juga anda mengambil
sekolah lagi demi peluang kerja yang lebih besar.
2. Ketahui
kebiasaan anda, mulai dari kebiasaan baik hingga buruk. Jujurlah pada
diri sendiri karena akan mempermudah mengenali diri anda sendiri. Hal
ini akan berguna ketika anda mulai mengatur keuangan sendiri.
3.
Susun target jangkan pendek yang bisa disambungkan dengan target jangka
panjang demi taraf hidup yang lebih baik. Buatlah target tersebut dengan
spesifik mungkin, realistis dan bisa dicapai dengan kemampuan. Pantau
tersebut setiap target itu, berhasil atau gagal, setidaknya anda terus
berkembang.
4. Harus disiplin dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
5.
Tulis semua pengeluaran dan pemasukan. Setiap rupiah yang anda
belanjakan harus terpantau, walau itu hanya Rp 1.000. Mungkin recehan
terlihat sepele, tapi manfaatnya sangat besar. Biasakan periksa kembali
catatan yang sudah anda buat, sehingga anda tahu uang anda lari ke mana
saja. Dengan begitu, anda bisa mengurangi kebiasaan jajan yang biasanya
tidak perlu.
6. Mulai menabung, meski dalam jumlah yang kecil
atau bahkan uang kembalian recehan. Tabungan ini bisa menjadi dana
darurat anda. Biasanya, kebutuhan mendadak bisa sangat merusak kesehatan
finansial anda. Dengan adanya dana darurat, maka masalah tersebut bisa
sedikit diredam.
7. Cari pihak pendukung yang bisa membantu anda
mencapai target dan menuju kehidupan yang lebih baik. Keluarga dan teman
dekat biasanya selalu memotivasi anda dengan baik, tapi hati-hati
dengan orang yang bisa mengajak anda menghambur-hamburkan uang.
8.
Manfaatkan mekanisme otomatis seperti pembayaran atau tabungan via
online yang disetor bulanan. Selain menghemat tenaga, tabungan otomatis
ini membuat kita tidak ingat sudah menyimpan uang.
9. Gunakan
tanda-tanda agar terus memotivasi anda. Pasanglah tulisan di kulkas atau
dekat meja kerja anda, isinya target-target jangka pendek anda. Atau
pasang di tempat lain yang sering dan mudah terlihat sehingga anda akan
makin bersemangat untuk menjadi orang kaya.
10. Mengerti dan tahu
persis keseluruhan utang anda. Jika belum, pelajari dari sekarang. Cari
tahu kenapa anda berutang, bagaimana anda akan melunasinya dan kapan
utang tersebut berakhir.(finance.detik.com)
No comments:
Post a Comment