1. Melihat Daftar Buku Terlaris (best seller)
Anda
harus jeli mengikuti tema-tema buku apa saja yang saat ini ngetop dan laku di
pasaran.
Dengan cara itu anda dapat memilih tema buku seperti yang sedang laku di pasaran, kemungkinan besar buku yang anda buat akan ikut laris pula, cara paling mudah untuk mengumpulkan tema-tema buku yang sedang laris adalah dengan mengumpulkan katalog dari berbagai penerbit, atau rajin mendatangi pameran.
Dari situ kita bisa menganalisis, kira-kira buku apa yang sedang menjadi trend di pasar saat ini. Sebagai contoh, buku yang sekarang sedang laris adalah buku kiat sukses dan motivasi.
Dengan cara itu anda dapat memilih tema buku seperti yang sedang laku di pasaran, kemungkinan besar buku yang anda buat akan ikut laris pula, cara paling mudah untuk mengumpulkan tema-tema buku yang sedang laris adalah dengan mengumpulkan katalog dari berbagai penerbit, atau rajin mendatangi pameran.
Dari situ kita bisa menganalisis, kira-kira buku apa yang sedang menjadi trend di pasar saat ini. Sebagai contoh, buku yang sekarang sedang laris adalah buku kiat sukses dan motivasi.
2. Melakukan Analisis Khalayak
Jika
anda sudah memutuskan untuk menjadi seorang penulis, maka secara otomatis anda
wajib menjadi marketing bagi diri anda sendiri.
Oleh karena itu, sebagai penulis anda harus memiliki kemampuan menganalisis khalayak pembaca. Sebelum menulis sesuatu, kita harus tahu siapa target readers (target pembaca buku anda).
Cara tersebut memungkinkan anda untuk bisa memuaskan pelanggan. Jadi, anda harus bisa menulis sebuah naskah sesuai pembaca yang di sasar. Sasaran yang jelas akan sangat membantu penerbit dan penulis.
Oleh karena itu, sebagai penulis anda harus memiliki kemampuan menganalisis khalayak pembaca. Sebelum menulis sesuatu, kita harus tahu siapa target readers (target pembaca buku anda).
Cara tersebut memungkinkan anda untuk bisa memuaskan pelanggan. Jadi, anda harus bisa menulis sebuah naskah sesuai pembaca yang di sasar. Sasaran yang jelas akan sangat membantu penerbit dan penulis.
3. Jelas Pangsa Pasarnya
Sebelum
buku di terbitkan, penerbit sudah memprediksi target pembaca dari buku
tersebut. Meskipun demikian, ada juga penerbit yang hanya bersedia menerbitkan
naskah buku dengan menjadikan penerbitanya sebagai pemain di bidang yang
sempit, tetapi dengan potensi pangsa pasar yang besar (specific target).
Di zaman sekarang ini penting bagi penulis untuk bisa mengenali sendiri pangsa pasar dari buku yang di tulisnya. Contohnya Herman Kertajaya, sudah jelas bahwa pasar pembacanya adalah mereka yang berkecimpung di bidang periklanan.
Sementara Safir Senduk di kenal sebagai penulis di bidang pengelolaan keuangan. Dengan spesialisasi seperti ini, keberadaan anda akan mudah di ingat karena orang lain menjadi mudah dalam mengasosiasikan pengarang dengan karyanya.
Di zaman sekarang ini penting bagi penulis untuk bisa mengenali sendiri pangsa pasar dari buku yang di tulisnya. Contohnya Herman Kertajaya, sudah jelas bahwa pasar pembacanya adalah mereka yang berkecimpung di bidang periklanan.
Sementara Safir Senduk di kenal sebagai penulis di bidang pengelolaan keuangan. Dengan spesialisasi seperti ini, keberadaan anda akan mudah di ingat karena orang lain menjadi mudah dalam mengasosiasikan pengarang dengan karyanya.
4. Menulislah dengan Gaya Tutur
Hal
yang perlu anda ketahui mengenai kekuatan di balik nilai jual larisnya sebuah
buku bestseller adalah gaya penulisan
buku.
Sebuah buku yang menarik dan enak di baca adalah buku yang isinya di tulis dengan gaya penulisan bertutur.
Karya tulis yang demikian itu dimaksudkan untuk memudahkan pembaca umum dalam memahami isi buku. Oleh karena itu, hindari penggunaan bahasa/atau istilah teknis yang membuat dahi pembaca berkerut serta hindari penyampaian pesan yang terkesan terlalu menggurui.
Sebuah buku yang menarik dan enak di baca adalah buku yang isinya di tulis dengan gaya penulisan bertutur.
Karya tulis yang demikian itu dimaksudkan untuk memudahkan pembaca umum dalam memahami isi buku. Oleh karena itu, hindari penggunaan bahasa/atau istilah teknis yang membuat dahi pembaca berkerut serta hindari penyampaian pesan yang terkesan terlalu menggurui.
5. Melakukan Analisis Pasar
Melakukan
analisis pasar sangatlah penting bagi penulis sebelum naskah di cetak dan di
sebar luaskan untuk memiliki kepekaan dalam menganalisis selera pasar.
Dengan kemampuan penulis menganalisis trend (kecenderungan) pasar, di harapkan buku yang di hasilkan sesuai dengan selera pasar.
Jadi, penting bagi penulis untuk mengenali kea rah mmana angina bertiup (trend pasar) karena di situlah anda berjalan.
Usahakan menulis untuk memenuhi permintaan pasar (demand). Namun cara itu hanya bisa di lakukan oleh pemain lama (penulis yang telah banyak menghasilkan karya tulis). Penulis baru akan mengalami entry barrier (hambatan untuk masuk) ke pasar yang sangat tinggi.
Nantinya anda hanya akan menjadi semut kecil yang ikut-ikutan memperebutkan secuil kue. Jika tulisan anda tidak memiliki kekuatan yang cukup (isi buku tidak memiliki keunikan serta berharga murah), maka anda akan kalah dalam memperebutkan kue tersebut.
Oleh sebab itu, penulis pemula sebaiknya tidak ikut-ikutan bermain di pasar yang sedang ramai diperebutkan banyak orang. Lebih baik anda membuat tema baru yang lebih unik dan menarik untuk menciptakan permintaan baru (create demmand). Anda bisa menciptakan produk tulisan yang baru, yang belum pernah ada di pasar.
Namun demikian, sukses dengan buku bestseller membutuhkan inovasi dan strategi promosi yang intensif untuk memberitahu konsumen bahwa ada produk baru yang mereka butuhkan.
Dengan kemampuan penulis menganalisis trend (kecenderungan) pasar, di harapkan buku yang di hasilkan sesuai dengan selera pasar.
Jadi, penting bagi penulis untuk mengenali kea rah mmana angina bertiup (trend pasar) karena di situlah anda berjalan.
Usahakan menulis untuk memenuhi permintaan pasar (demand). Namun cara itu hanya bisa di lakukan oleh pemain lama (penulis yang telah banyak menghasilkan karya tulis). Penulis baru akan mengalami entry barrier (hambatan untuk masuk) ke pasar yang sangat tinggi.
Nantinya anda hanya akan menjadi semut kecil yang ikut-ikutan memperebutkan secuil kue. Jika tulisan anda tidak memiliki kekuatan yang cukup (isi buku tidak memiliki keunikan serta berharga murah), maka anda akan kalah dalam memperebutkan kue tersebut.
Oleh sebab itu, penulis pemula sebaiknya tidak ikut-ikutan bermain di pasar yang sedang ramai diperebutkan banyak orang. Lebih baik anda membuat tema baru yang lebih unik dan menarik untuk menciptakan permintaan baru (create demmand). Anda bisa menciptakan produk tulisan yang baru, yang belum pernah ada di pasar.
Namun demikian, sukses dengan buku bestseller membutuhkan inovasi dan strategi promosi yang intensif untuk memberitahu konsumen bahwa ada produk baru yang mereka butuhkan.
Demikianlah
informasi yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat dan mulailah menjadi
seorang penulis buku yang hebat dengan satu misi “berbagi ilmu seluas-luasnya
agar bermanfaat bagi masyarakat dan anak-anak generasi penerus kita kelak”.(cobah-ajah.blogspot.com)
No comments:
Post a Comment