Thursday, May 9, 2013

Kehebatan Otak Kita

Kita selalu membawa benda seberat 1,5 kilogram di dalam kepala kita untuk dapat melakukan hal-hal ini: berpikir, belajar, menciptakan sesuatu, dan mengatur setiap kedipan mata, tarikan nafas, dan detak jantung. Siapakah dia? Mengapa dia sanggup melakukan hal-hal sesulit itu? Dialah otak. Sebuah ciptaan Tuhan yang sangat hebat sampai-sampai para ilmuan menyebutnya sebagai benda yang sangat rumit yang belum pernah ditemukan serumit itu di alam semesta kita.

Otak Kita Lebih Cepat dan Bertenaga daripada Sebuah Komputer Super

Coba bayangkan hal ini: kucing kesayangan kita sedang berjalan di dekat panci yang kosong yang masih panas. Dia hendak melompat ke dalamnya. Tahukah kamu kalau otak kita hanya membutuhkan seperseribu detik untuk menentukan kapan, di mana dan berapa kecepatan yang perlu dihasilkan untuk menangkap kucing kesayangan kita sebelum dia melompat ke dalam panci itu. Lalu, otak memerintahkan kepada otot-otot tubuh kita untuk bergerak (menangkapnya). Saat itu, kita berhasil dan kucing kesayangan kita sudah aman.
Tidak ada komputer secepat reaksi otak kita untuk melakukan hal yang sangat sederhana itu. Otak kita mampu menggabungkan ratusan informasi yang datang dari indera penglihatan (mata), pendengaran (telinga), dan organ perasa lainnya, dan hanya memerlukan 1/1000 detik untuk mengolahnya dan meneruskan ke otot supaya bergerak seperti yang diperintahkan oleh otak.

Otak Kita Menghasilkan Listrik yang Dapat Menyalakan Sebuah Bola Lampu

Di dalam otak kita, ada sekitar 100 milyar sel yang sangat kecil, namanya neuron. Saking banyaknya, kita membutuhkan 3.000 tahun untuk menghitung neuron itu. Saat kita tertawa, bermimpi, berpikir, melihat dan bergerak, itu disebabkan karena zat kimia dan sinyal listrik mengalir di antara neuron-neuron itu. Boleh percaya atau tidak, aktivitas di dalam otak kita tidak pernah berhenti sedetik pun! Informasi yang berasal dari organ penglihatan, pendengaran, dsb. mengalir di dalam neuron itu seperti jaringan telepon di dunia ini. Dan ketika itu, neuron menghasilkan sedikit energi listrik. Apabila digabungkan, energi itu dapat menghidupkan sebuah bola lampu. Menakjubkan, bukan?

Neuron Mengalirkan Informasi Kepada Otak Lebih Dari 241 Kilometer/jam

Ketika seekor lebah hinggap di kaki kita, neuron sensori (sensor perasa) yang terdapat di dalam kulit mengirimkan informasi ke sumsum tulang belakang dan otak secepat 241 km/jam. Kemudian, otak kita mengolah informasi itu dan menyuruh neuron motorik untuk mengirim hasil olahan itu melewati sumsum tulang belakang ke otot kaki dan menggerakkan kaki untuk mengusir lebah itu. Neuron motorik dapat mengirimkan pesan ini lebih dari 322 km/jam.

Struktur Otak Dapat Berubah Melalui Belajar


Pernahkah teman-teman berpikir bahwa pada awalnya belajar bersepeda itu sulit? Tetapi lama-kelamaan kita pasti bisa menguasainya, kan? Itu disebabkan karena struktur otak sudah berubah selama kita belajar bersepeda. Jadi, jangan takut untuk belajar sesuatu yang baru. Coba lakukan, dan lama-lama kita pasti bisa menguasainya.

Sumber: http://stelladea.wordpress.com
(http://persada.uad.ac.id/kehebatan-otak.asp)

No comments:

Post a Comment