Wednesday, May 1, 2013

Pendahuluan

Ketika saya harus mencangkul maka saya mencangkul, ketika harus beres-beres rumah maka saya beres-beres rumah, ketika saya harus mencuci popok bayi maka saya mencuci popok. Inilah beberapa sesi yang menghiasi hidup saya. Jadi tak usah sungkan menilai saya adalah orang biasa-biasa.

Meskipun demikian, Saya ingin menggoda anda untuk bertindak menggapai harapan yang anda impikan. Lewat buku ini Anda akan segera mengetahui bahwa usia bukan batasan untuk mendapatkan impian besar anda.

Dan buku ini menunjukkannya kepada anda sekaligus memberi gambaran bagaimana langkah-langkah yang dilakukan sehingga meraih pencapaian-pencapaian diluar dugaan.

Kebanyakan langkah-langkah itu benar-benar sederhana. Yang dibutuhkan adalah anda mau melakukannya. Buku ini menginginkan anda terinspirasi dan melakukan loncatan perubahan besar.

Usia Anda mungkin sama, namun belum tentu isinya sama. Sehari semalam setiap orang memiliki waktu yang sama, 24 jam. Dalam satu jam memiliki menit yang sama, 60 menit. Dalam 60 menit itu memiliki detik yang sama, 3600 detik. Kenyataannya adalah mengapa usia sama tapi pencapaian diri antara satu orang dengan lainnya berbeda.

Yang satu sukses yang satu hidup terpuruk. Yang satu terus semangat menatap masa depan namun yang lain hidup dalam keluh kesah dan pesimis. Pertanyaannya, Anda masuk kedalam kategori mana?

Suatu saat dimasa-masa kuliah. Dari Bogor, dari Kampus IPB, Budiyanto menyempatkan diri mengunjugi Asrama Mahasiswa tempat saya saat itu tinggal. Dari beberapa hal, ada satu yang masih sangat saya ingat. Ia menenteng sebuah buku tebal berwarna ping dengan tulisan"Berpikir dan Berjiwa Besar." Terus terang saya penasaran isi buku itu dan membacanya beberapa bagian. Isinya membuat saya penasaran ingin mebaca keseluruhannya. Maka saya berpikir suatu saat saya harus baca semua isinya.

Beberapa bulan kemudian saya menemukan buku itu diperpustakaan, kalau tidak lupa diperpustakaan Jawa Barat, Bandung. Saya meminjamnya dan habis saya baca dalam 3 hari. Ini hanya tebakan saja, mungkin satu celah dalam pemikiran dan tindakan Budiyanto sehingga menorehkan banyak karya dan tindakan, karena dipengaruhi oleh buku tersebut.

Apakah Anda sepakat dengan ini. Budiyanto sebagai tokoh sentral yang dikupas dalam buku ini diyakini oleh banyak kalangan merupakan pemuda yang sepak terjangnya jauh melampaui usianya. Banyak capaian-capaian yang menurut orang-orang sulit ditempuh oleh mereka yang seusianya, namun Budiyanto bisa melakukannya.

Fisiknya yang kecil tak sebanding dengan seabreg kegiatannya. Ketika Anda bertemu dengannya, dan mengamati ukuran fisiknya, bisa jadi mata anda akan tertipu dan tidak menyangka kalau orang dihadapan anda adalah Budiyanto. Kinerjanya gesit dan tak pernah terdengar mengeluh.

Bila Anda Ade Rai, yang bina ragawan itu, mungkin masih sanggup mengangkat dua puluh badan Budiyanto (lebay). Badannya kecil namun namanya besar dan disegani. Itulah yang mungkin kesan anda untuk seorang Budiyanto.

Orang lain bisa, Anda pasti bisa. Hanya saja mungkin caranya yang belum anda ketahui. Membaca buku ini semoga membantu anda bisa melihat peta jalan yang jelas kemana anda melangkah untuk melakukan perubahan besar dalam hidup Anda.

Ayo kita mulai jelajahi halaman berikutnya.




No comments:

Post a Comment