Thursday, May 9, 2013

Semua Kehebatan Berawal Dari Kebiasaan

Hari ini disempatkan membaca sebuah majalah motivasi. Di dalamnya ada satu cerita yang sangat menarik, yakni tentang legenda seorang pemanah dari Cina yang sangat mahir dan bahkan terkenal di seluruh pelosok negeri. Fa bai zhong namanya, yang ahli memanah 100 kali dan tepat sasaran 100 kali juga.
 
Cerita Motivasi
Suatu hari Fa bai zhong seorang panglima tinggi ingin mempertontonkan keahliannya di hadapan masyarakat luas. Panglima tersebut memerintahkan prajuritnya untuk menyiapkan papan sasaran yang diletakkan cukup jauh dan 100 anak panah untuknya. Setelah semuanya siap, siangnya langsung ia memasuki lapangan pertunjukan dan semua masyarakat berduyun-duyun ingin melihat kehebatan panglima tersohor di negeri mereka. Semuanya penasaran bagaimana cara si panglima bisa melakukan itu semua.

Saat yang dinantikan tiba. Sang panglima menembakkan anak panahnya satu per satu ke sasaran. Semua rakyat bersorak gemuruh melihat satu per satu anak panah tepat mengenai sasaran. Memang luar biasa !! Dari 100 kali memanah, 100 anak panah tepat mengenai sasaran !! Walaupun beberapa kali angin bertiup kencang, anak panah sang panglima tersebut seakan-akan memiliki mata, sehingga tak satupun yang meleset.

Dengan wajah berseri-seri ia berkata pada rakyatnya, “Wahai rakyatku, saat ini kemampuan memanahku belum ada tandingannya, bagaimana pendapat kalian?” Semuanya bersorak-sorak akan kehebatan panglima tersebut. Mereka sangat bangga memiliki panglima yang hebat dalam memanah. Namun di antara semua orang yang memuji ada seorang kakek tua penjual minyak yang tiba-tiba berkata, “Panglima memang hebat, tapi itu semua hanyalah sebuah kebiasaan yang terlatih.”

Semua orang dan panglima itu sendiri kaget. Berani sekali si kakek tua tiba-tiba berkata demikian, seakan-akan ia lebih hebat dari panglima tersebut. Namun sebelum semuanya menjadi kacau kakek tua itu berkata, “Tunggu sebentar!” Sambil beranjak dari tempatnya, kakek tua itu mengambi uang logam cina yang memiliki lubang di tengahnya. Kemudian kakek tersebut meletakkan koin tersebut di atas sebuah botol. Dengan penuh keyakinan kakek tersebut mengambil sebuah gayung yang berisi penuh dengan minyak dan menuangkannya ke dalam botol tersebut melalui lubang uang koin. Walaupun lubang uang tersebut cukup kecil tapi tak satupun air minyak yang menyentuh permukaan uang tersebut. Semua minyak masuk ke dalam botol tepat melalui lubang dari uang logam tersebut.

Panglima dan rakyat pun tercengang melihat aksi kakek tua tersebut, dan langsung saja rakyat bersorak melihat keahlian sang tukang minyak yang memang luar biasa. Walau demikian sang kakek dengan merendah membungkukkan badan hadapan sang panglima. Ia kemudian mengucapkan kata-kata yang bermakna, “Semua yang bisa saya dan panglima lakukan hanyalah keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih. Kebiasaan yang terus-menerus diulang akan melahirkan keahlian!
(colteh.blogspot.com)

No comments:

Post a Comment