Thursday, June 6, 2013

Inilah Di Balik Novel Laris Misteri Zona Segi Lima

Rujukan Teori


Garis Besar
Skenario Pembunuhan Kadin A
Kadin A meninggal ternyata diracun oleh anak buahnya, perempuan cantik di dinas tsb.
Pake Apa : Racun Cair yang Dicampur minuman. Diberika 3 kali dengan waktu berbeda, dengan kadar dan dampak sakit berbeda, namun ketika 3 jenis racun ini bercampur maka akan menimbulkan sakit lalu mati.
Mengapa Pake Itu : Supaya matinya perlahan. Ini membuat kesan kematian alami
Jarak Kematian :
Racun pertama : Menyebabkan Sakit kencing. Cirinya diawali sering kencing, bahkan bisa beberapa kali kedodoran. Racun ini namanya (cari--). Jarak dampak 5 hari setelah minum R1.

Racun kedua : Menyebabkan sakit perut, mual-mual. jarak dampak 10 hari setelah minum R2.
Racun ketiga : Menyebabkan kematian. Tanda-tanda awal : Ada bintik-bintik hitam pada kulit. Kemudian sakit perut, lalu menuju jantung.

Kematian Kadin A terkesan menjadi alami dan bukan pembunuhan.

Pendorong Pembunuhan :
Dendam, karena dicampakkan oleh kadin A setelah berkali-kali dikerjain. Mangsa barunya seorang PNS baru berparas tak kalah cantiknya. Ia merasa semakin dipanas-panasin dengan sengaja.
Pura-pura belum pernah terjadi apa-apa. Ia pura-pura tak sakit hati/ tidak menunjukkan spt terjadi dendam. Padahal emosi bergolak di dalam hati.

Si pelaku di tekan oleh kadin B. Kadin B punya kartu as berupa film rahasia yang mempertontonkan adegan syur diatas ranjang antara kadin A dan dia, ditambah fose telanjangnya yang senonok. Ia dapat video dan foto dari HP sang perempuan iti yang pernah ketinggalan di ruang kerja san dinas B. semua data di memoricard di copy. Kadin B memang sebelumnya mengendus hubungan dia. Ini dijadikan senjata.

Sudah jatuh tertimpa  tangga pula. Akhirnya ia mau.

Kadin B menyingkirkan kadin A ternyata di suruh oleh Sang B1 yang akan mencalonkan lagi di periode mendatang. B1 mengetahui rencana kadin A yang akan mencalonkan diri jadi pesaing untuk berebut B1. Kadin A kuat, banyak pendukung, khususnya orang2 kiri, yang piawai menego bila perlu melakukan segala cara. Bahkan beberapa mantan pendukung B1 belok mendukung ke kadin A.

Dari mana B1 tahu. Ia punya beberapa spionase masih PNS yang ditanam di sekitar Kadin A. Juka beberapa chip sangat kecil tak terdeteksi, yang di tanam dibeberapa baju dan celana Kadin A.

Bupati ini melakukan berbagai cara karena ditekan utang besar dan sakit hati. Utang bekas pemilih yang membuat ia sekarang jadi B1.

Cara ia menang. Bukan ia , bukan pula partai. Ia pernah saingan tidak sehat dengan kawan separtai berebut ketua DPD.  

Yang palin berperan atas kemenangan nya, adalah bapaknya yang kaya raya. ia membayar masa. Satu Rt ada 3 koordinator dan harus mendapatkan 20 pemilih. Berapa uang harus dikeluarkan untuk 1 kabupaten. Inlah pemicu utang besar. Aset memang banyak tapi haru bayar, menjual aset tak semudah itu. ortunya meninggal setelah B1 satu mnjabat 1 tahun.

Tinjau supaya ceritanya nyambung. hahaha










No comments:

Post a Comment