Sunaryo Saripudin S.Pd., merupakan salah satu orang Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional dengan buku-buku karyanya sendiri. Terhitung hingga kini, Desember 2015, sudah berhasil membukukan catatan penjualan 5 juta buku.
Ada dua buku kategori buku yang ditulisnya, buku fiksi (novel), dan buku non fiksi. Penjualan novel mencapai 400 ribu copy. Sisanya buku-buku non fiksi. Semua dikemas dalam ebook. Sisanya adalah buku yang kemas dengan versi jilid spiral. Ini sesuai permintaan, saja.
Semua yang diperoleh hanya mengandalkan fasilitas gratis dari internet. Sunaryo memadukan beberapa layanan gratisan untuk mengatarkanny sukses. Ia memadukan email, facebook, blog, dan tewitter. Kemampuan alakadarnya menganai ke empat hal tadi, yang ia peroleh secara otodidak, coba-coba, maka ia menggunakannya sebatas yang ia mampu. Bila ada ilmu baru langsung ia praktekkan hingga bisa. Setidaknya cukup untuk membantu pemasaran buku-bukunya.
Kisahnya memang sangat panjang. Awal mula membangun e-oceanword, 5 februari 2011.
Saat itu, akhir bulan mei 2013, sempat ia terkena sakit yang cukup lama, lebih dari 10 hari. 3 Hari tidak kuat bangun, hanya berbaring di tempat tidur karena semua bada sakit kena cikungya, kemudian diserang kepala jangar plus batuk-batuk, kemudian flu campur batuk dan demam. Terakhir kena sakit kulit di bagian tertentu, seperti terbakar. Badan terasa demam dan panas sekita kulit yang sakit.
Namun hal tersebut tidak membuatnya tinggal diam. Maka ketika badan sedikit terasa enak. Maka ia isi dengan menulis. Ini setidaknya mengobati rasa jenuh. Selama di rumah ini, selama sakit, ia menghasilkan buah buku. Buku, Rahasia Sukses Kerja Part Time Abad 21(profit); Konspirasi Penghancuran PKS (Profit); Kamu Itu Elang Bukan Ayam (Profit); Membangun Kekuatan Akar Rumput untuk Memenangkan Pemilu (Free).
Buku yang paling laku saat itu, berjudul : Menang Cemerlang tanpa Uang Merebut Kursi Legislatif. Buku ini membukukan uang jutaan dalam pemasaran kira-kira 2 bulan. Dan tiap hari hampir ada transaksi penjualan. Buku ini di beli oleh mereka yang berasal dari lintas kota bahkan pulau. Yang paling luar biasa adalah ketika seseorang berani membayar buku dengan harga 4 kali lipat dari harga jual.
Kapan Waktu Menulis
Saya menulis, bila hari libur dan tidak ada acara keluarga untuk keluar maka saya seharian penuh duduk didepan laptop. Dari sejak pagi kira2 jam 8 sampai jam 2 dini hari. Hanya diselangi makan, sholat dan sebentar nonton TV, sekedar untuk mengistirahatkan mata dan melepaskan kepenatan.
Biasanya, bila sedang menyelesaikan buku, maka saya bisa baru tidur sekita jam 2. Paling cepat jam 12 malam. Kadang berturut-turut setiap hari, hingga 4 hari atau seminggu. Saya duduk sekitar 4 jam di depan laptop setiap harinya. Kalau benar-benar jenus saya tidak pernah menyentuh laptop. Kadang dalam waktu cukup lama. Satu minggu bahkan 2 minggu, sampai muncul kembali rasa kangen untuk buka laptop. Biasanya sebagai gantinya, kegiatannya saya ganti dengan membaca beberapa buku alakadarnya.
Bila sedang semangat-semangatnya menulis, saya bisa menghabiskan waktu di depan laptop dari jam 8 pagi hingga jam 2 subuh, kadang sampai terdengar ajan subuh. Pagi nya sekitar jam 8, saya mulai lagi menulis. Kada istrirahat ketika badan mulai terasa panas dingin, meriang.
Menulis kadang di kantor, kadang di tempat makan (restoran) sambil nunggu pesanan, Kadang di puncak gunung saat sedang hiking. Pokoknya saya tidak pernah lepas dengan kertas dan pulpen. Sangat jarang saya keluar rumah tanpa keduanya.
Dimana Mendapatkan Ide Menulis
Ide itu tidak bisa dipaksakan untuk keluar. Ketika hadir ia tidak bisa dibendung atau ditunda-tunda, dan ketika tidak hadir akan sangat sulit mendapatkannya.
Saya mendapatkan ide dengan berbagai cara dan berbagai tempat. Kadang ide muncul ketika mendengar sesuatu, melihat sesuatu, dan melakukan sesuatu, mencium bau sesuatu.
Kadang muncul saat sedang di angkot, di kereta, di bis kota, saat berenang, saat naik gunung, saat hendak tidur, saat lagi duduk di teras rumah, saat melihat ikan di kolam renang, saat membersihkan rumput liar di halaman rumah, saat duduk di sova, saat bertamu, saat duduk di bawah pohon, saat naik motor, saat ngobol bareng teman-teman, dst. Kadang tidak jarang ide muncul ketika saya sedang di dalam kamar mandi.
Buku, majalah bekas, majalah baru, buku lama, sobekan buku, buku berkualitas, buku tidak berkualitas, sobekan majalah, sobekan koran, televisi, film, dst. Kadang memicu munculnya ide.
Ide bisa muncul kapan saja, dimana saja, dan kapan saja. Jadi Anda siap-siap saja. Ketika muncul, jangan tunda-tunda, langsung tuliskan saja.
No comments:
Post a Comment