Hal ini diakui oleh ust Nuh yang dikatakannya pada pks-jatinegara.org . “Untuk Dapil Satu, karena diprediksi lokasi kampanye tidak akan mampu menampung massa pendukung SAJA. Sekitar 10 Ribu massa dari Tim Batara Karang memilih berkonvoi untuk sosialisasi di wilayahnya,” ujar pria yang akrab di sapa Ust Nuh ini. (Sumber : http://pks-jatinegara.org/?p=509)
Hingga saat ini (tahun 2013) tim-tim pendukung Budiyanto masih tetap solid. Kepeduliannya terhadap tim memang diakui oleh mereka, sehingga kebersamaan dan koordinasi masih terjaga. Beberapa yang memiliki potensi dan kemampuan dilibatkan untuk mengurus perusahaan-perusahaan yang terus ia bangun. Ia tempatkan tim-timnya di tinggkat manajemen.
Untuk mengindari dari terjeratnya kepada kasus-kasus hukum, Budiyanto, tidak serta merta memanfaatkan perusahaannya untuk menggarap proyek APBD. Proyek-proyek tersebut justru betul-betul dihindari. Beliau lebih memilih membangun kemitraan dan menggarap proyek-proyek dan pekerjaan dengan perusahaan-perusahaan swasta. Baik perusahaan lokal maupun asing.
No comments:
Post a Comment