Uang lagi uang lagi. Uang bisa bikin kepala kita pusing tujuh keliling, dampaknya sangat luar biasa mempengaruhi kerja otak kita, bagaimana kita bisa bekerja dengan tenang, kalau pikiran kita terus dihantui oleh sesuatu yang bernama uang. Memang uang memegang peranan penting dalam kehidupan kita, bohong kalau kita bilang tidak butuh uang, semua orang pasti membutuhkannya, tapi apakah kita harus diperbudak dengan uang ?
Tidak semua orang mampu memanage uang dengan baik, kecenderungan kita lebih banyak pengeluaran dari pada penghasilan yang kita dapatkan, tingkat konsumtif sudah membudaya pada masyarakat kita, sehingga berapa pun gaji yg terima dirasakan selalu tidak pernah cukup. Banyak sekali kita sering mendengar keluhan seseorang tidak bisa memanfaatkan gaji yang diterimanya dapat bertahan sampai bulan berikutnya.
Hal ini dikarenakan kebutuhan yg terus meningkat tetapi tidak dibarengi oleh pendapatan yang meningkat pula, hal yang paling umum dilakukan oleh sebagian kita adalah, hari esok bagaimana nanti, yang penting urusan hari ini terselesaikan.
Uang sangat mungkin merubah perilaku seseorang, dari yg tadinya biasa-biasa saja, setelah memiliki banyak uang perilakunya menjadi berubah, yg tadinya cukup ngopi di warung kopi, sekarang sudah mulai merasakan ngopi di cafe2.
Yang tadinya HP hanya cukup buat sms dan telp saja sekarang perlu yg ada koneksi internetnya, sehingga otomatis pengeluaran bulanannya akan ikut membesar, memang sesuatu yang wajar, tapi bila kita tidak mengontrol pengeluarannya pulsanya, hal ini akan terus membuat pengeluarannya semakin bertambah.
Dan lingkup pergaulan jaman sekarang sangat memungkinkan orang melakukan hal tsb, ga eksis rasanya kalo kita engga updated status di facebook, atau ikut dalam grup-grup BBM, kumpul2 di resto2 tertentu sekedar ngobrol atau refreshing. Dan parahnya kita asik2 saja mengesek credit card kita hanya untuk kebutuhan yang tidak penting. Dan dampaknya kita akan tercengang ketika semua tagihan berdatangan, lalu merasa kebinggungan untuk membayarnya.
Ujung2nya kita menjadi “mumet” karna membengkaknya pengeluaran kita.
Tentunya kita sangat merasakan, bagaimana susahnya mencari uang, uang tidak turun begitu saja dari langit, kita harus bekerja keras untuk mendapatkannya, sektor pekerjaan yg sempit membuat kita harus berkompetisi untuk tetap mendapatkan pekerjaan yang layak, kemungkinan pemutusan hubungan kerja dapat terjadi sewaktu-waktu, karena memang perekonomian di Indonesia sulit untuk di prediksi. Lantas apakah kita begitu saja menghamburkan uang itu hanya untuk kebutuhan yang sifatnya hura-hura?
Marilah kita merenung sejenak, apakah management keuangan kita sudah dikelola dengan baik, apakah kita masih menganut pola gali lobang tutup lobang,atau berprinsip gimana nanti saja.
kalau anda merasa belum mengelola dengan baik, segeralah lakukan perubahan, budayakan sikap menabung walaupun sedikit, atau anda akan terus dihantui tagihan2 yang tidak pernah ada habisnya setiap akhir bulan? Ayo kelola keuangan anda untuk menjadikan hidup lebih berkualitas dan nyaman.(kompasiana.com)
No comments:
Post a Comment